Jumat, 02 Juni 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 5441
(Foto: Reza Hapiz)
Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kembali melakukan pembahasan dengan Tim Sinkronisasi Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2022.
Sekretaris Daerah
Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengingatkan, rencana strategis SKPD harus sejalan dengan visi dan misi Gubernur DKI Jakarta terpilih."Visi misi sudah kelihatan, masing-masing kepala dinas harus mengacu dan fokus pada visi misi itu," kata Saefullah, di Balai kota DKI Jakarta, Jumat (2/6).
Idealnya, sambung Saefullah, paling lama enam bulan setelah pelantikan RPJMD harus sudah ada. Namun, semakin cepat selesai tentu akan lebih baik.
"Kita kerjakan dari sekarang, kalau dua minggu setelah pelantikan sudah ada RPJMD itu makin bagus. Tujuannya, agar jadi pedoman hingga lima tahun kepemimpinan," terangnya.
Ia menambahkan, setelah mendengarkan visi dan misi yang disampaikan Tim Sinkronisasi hari ini, pembahasan akan dilanjutkan dalam focus group discussion (FGD) terkait isu-isu strategis dalam RPJMD.
"Isu-isu itu yang menentukan nanti Tim Sinkronisasi, kita memfasilitasi. Para pakar juga akan dilibatkan supaya ada dialog yang produktif," tandasnya.