Jumat, 02 Juni 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2482
(Foto: doc)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah meminta, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk mempercepat penyelesaian pendataan atau inventarisasi aset. Terlebih, saat ini sudah mulai diterapkan sistem e-Aset.
"Kita sudah bangun e-Aset, seluruh variabel data aset akan ada di situ. Informasinya, baru Dinas Pendidikan dan Kabupaten Kepulauan Seribu yang hampir selesai," kata Saefullah, Jumat (2/6).
Ia menegaskan, inventarisasi seluruh aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ditargetkan selesai tahun ini.
"Prinsipnya, jangan sampai ada aset yang hilang atau berpindah tangan. Semua harus jelas," ujarnya.
Sementara, Kepala BPAD DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, sejumlah upaya dilakukan pihaknya untuk mempercepat pencatatan aset.
"Kita bentuk tim p
encatatan dan pengamanan aset. Selain itu, aset-aset lahan milik Pemprov DKI juga dipasang informasi pemberitahuan kepemilikan (plang)," terangnya.Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dan Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI terkait pendampingan pengamanan aset.
"BPAD DKI Jakarta baru efektif berjalan lima bulan. Kita akan selesaikan pendataan dan mengatasi kendala-kendala yang ada," tandasnya.