Kamis, 25 Mei 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: F. Ekodhanto Purba 1585
(Foto: Oki Akbar)
Akibat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kepolisian memastikan korban berjumlah 16 orang. Lima diantaranya meninggal dunia, dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
"Dari 16 korban itu, ada sembilan anggota Polri dan tujuh masyarakat sipil," terang Kombes Pol Umar Shahab, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/5).
Umar juga menuturkan, akibat ledakan di Kampung Melayu tersebut tiga anggota Polri meninggal dunia dan enam orang lainnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premiere Jatinegara dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri).
Umar menuturkan, di antara tujuh warga sipil yang menjadi korban, ada dua yang meninggal dunia, diduga pelaku bom bunuh diri, dan sisanya terluka.
"Ada dua Mr.X. Dan itu diduga sebagai pelaku. Kondisinya ada yang utuh dan ada yang tidak utuh," ujarnya.
Sementara, lanjut Umar, lima warga sipil yang terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit saat ini kondisinya mulai membaik.
"Mungkin dalam satu dua hari ini bisa kembali pulang," tandasnya.