Selasa, 23 Mei 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2099
(Foto: doc)
Pihak swasta akan dilibatkan untuk membuat bank sampah melalui program corporate social responsibility (CSR).
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat mengatakan, pihaknya akan menyiapkan regulasi yang memungkinkan kebijakan itu dapat terealisasi.
"Bisa saja CSR, itu yang perlu kita lakukan. Aturannya kita siapkan, supaya mendorong mereka bisa menyediakan bank-bank sampah," ujar Gamal, Selasa (23/5).
Menurutnya, jumlah bank sampah yang ada saat ini belum ideal. Sehingga, penyuluhan dan sosialisasi harus lebih digencarkan.
"Keharusan memiliki bank sampah semestinya disikapi para lurah, camat dan pengurus RW sebagai kebutuhan. Ini penting sebagai bagian untuk mengedukasi warga dalam pengelolaan sampah," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, idealnya setiap RW harus memiliki bank sampah.
"Jumlah RW di Jakarta ada 2.700, kami ingin seluruhnya memiliki bank sampah," paparnya.
Ia menambahkan, saat ini di Jakarta sudah ada 424 bank sampah. Adapun sampah yang bisa direduksi dalam satu bulan mencapai 239,2 ton.
"Peran serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk meminimalisir permasalahan sampah di Jakarta," tandasnya.