Minggu, 24 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 5373
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan raya yang disebabkan jalan rusak, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Utara mulai memperbaiki sebanyak 60 titik jalan rusak di wilayahnya. Perbaikan jalan rusak dengan alokasi anggaran sebesar Rp 32 miliar ini ditargetkan rampung akhir November mendatang.
Perbaikan jalan rusak sudah dimulai sejak pekan lalu. Jalan yang diperbaiki di antaranya Jl Dukuh, Jl Cemara, Jl Walang Baru, Kecamatan Koja, Jl Cilincing Bakti Raya, Jl Malaka Baru, Cilincing, Jl Kelapa Cengkir Raya, Jl Gading Raya 4, Kelapa Gading, Jl Pluit Dalam, Jl Ekor Kuning, Jl Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jl Kedondong Raya, Jl Sungai Bambu Raya, Jl Kembang Sereh, Tanjung Priok, dan Jl Pademangan 1 Gg 16, Jl Pademangan 4, Jl Ancol 3, Pademangan.
Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, mengatakan pihaknya terus mengebut perbaikan jalan rusak yang tersebar di enam kecamatan di wilayahnya. "Untuk lokasi jalan yang lalu lintasnya tidak ramai, kita kerjakan siang dan malam. Kalau yang padat, terpaksa kita kerjakan mulai pukul 23.00 hingga pagi," ujar Monang, Minggu (24/8). "Untuk mempercepat pengerjaan, kita bagi petugas dalam 4 tim," lanjutnya.
Selain perbaikan jalan rusak, kata Monang, pihaknya juga tengah menunggu pengumuman lelang terhadap 78 paket kegiatan lain. Diharapkan, lelang dapat segera diproses agar perbaikan dan peningkatan jalan bisa segera dimulai. Sebab, apabila sudah memasuki musim penghujan, dikhawatirkan akan mengganggu pekerjaan.
Ke-78 paket itu terdiri dari proyek peningkatan jalan, perbaikan jembatan, dan pembuatan trotoar. Diantaranya, perbaikan Jembatan Sunter, pembuatan trotoar di Jl Tipar Cakung dan Kramat Jaya, serta peningkatan jalan di Jl Kamal Muara 7, IV, Sungai Bambu 1 dan 3, Jl Metros Semper Barat, dan Jalan Buntek di Penjaringan.
"31 paket mudah-mudahan di-launching pekan depan. Kalau yang 47 masih dalam tahap evaluasi," tandasnya.