Jumat, 05 Mei 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 1670
(Foto: doc)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, menargetkan sebanyak 50 sekolah dan madrasah mendapatkan edukasi soal penanganan bencana, pada tahun ini. Hal ini, sebagai bentuk realisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 187 Tahun 2016 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah aman dari bencana.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata sekolah-sekolah yang akan mendapat edukasi penanganan bencana.
Dia menambahkan, edukasi penanganan bencana yang diberikan kepada siswa meliputi teknik perlindungan diri dari adanya gempa bumi, fire safety manajemen, serta bantuan hidup dasar.
"Untuk sekolah aman dari bencana, kami memberikan pelatihan identifikasi jalur dan evakuasi. Dengan pelatihan tersebut, mereka mengetahui mana saja jalur-jalur yang aman untuk dilewati," ujarnya, Jumat (5/5).
Dikatakan Husein, pada 2017, pemerintah memfokuskan pada tiga bencana alam, yakni gempa bumi, banjir serta kebakaran. Sekolah aman bencana tersebut memiliki beberapa indikator antara lain peta ancaman bencana sekolah oleh kepala sekolah.
"Tim siaga bencana ditetapkan
oleh kepala sekolah, serta disediakannya modul penanggulangan bencana banjir, kebakaran, gempa bumi dan angin topan bagi siswa sekolah," tandasnya.