Jumat, 22 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 5392
(Foto: doc)
Pasca ditetapkannya Joko Widodo sebagai Presiden RI terpilih, secara otomatis Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sementara untuk posisi Wakil Gubernur DKI yang bakal jadi pendampingnya nanti, Basuki mengaku lebih memilih Deputi Gubernur DKI Bidang Pembangunan, Sarwo Handayani.
"Itu terserah kepada partai, tapi saya syaratkan mesti mencari orang yang jujur dan mau kerja keras. Kalau dia nggak mau kerja keras, kita drive pagi sampai malam seperti gini, ya bisa ribut," kata Basuki di Balaikota, Jumat (22/8).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengajukan kriteria bagi sosok Wakil Gubernur DKI yang bakal mendampingi dirinya memiliki pengalaman sebagai pimpinan eksekutif atau mantan kepala daerah dan memiliki jiwa anti korupsi.
“Abraham Lincoln mengatakan, karakter seseorang baru teruji kalau pernah dikasih kekuasaan. Saya mana tahu karakter anda jadi Gubernur kalau anda enggak pernah memegang jabatan eksekutif,” papar mantan anggota DPRD Belitung Timur ini.
Basuki juga meminta publik turut serta menelusuri gaya hidup dan menilai karakter bakal calon wakilnya. “Yang penting Anda teruji, punya karakter jujur. Bisa buktikan nggak harta kamu sesuai? Ya dong, jangan punya beberapa jam tangan Richard Mille tapi bayar pajaknya nggak sesuai. Ya itu misalnya,” pintanya.
Jika diperkenankan memilih, Basuki meminta sosok yang jadi wakilnya punya karakter pekerja keras seperti Sarwo Handayani. “Beliau pekerja keras, jujur dan berdedikasi. Kalau boleh pilih, aku pilih dia jadi wagub gua,” jelasnya.