Rabu, 03 Mei 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4002
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama pemerintah pusat melakukan studi banding penerapan Transit Oriented Development (TOD) ke Jepang.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dalam studi banding ini, pihaknya mengunjungi empat kota di Jepang yang arus lalu lintasnya tidak ramai hingga terpadat. Keempat kota yang dikunjungi masing- masing Tokyo, Nagoya, Fukuoka, dan Kokura.
"Di sana semua terminal dan stasiun konsepnya TOD. Ini jadi PR kita semua. Bangunan saling terintegrasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/4).
Menurut Andri, hasil studi banding ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Di Jepang konsep TOD sendiri telah dibuat dari tahun 1872 hingga 2045 mendatang.
"Konsep ini sebenarnya yang harus ditiru. Konsep mereka selama 173 tahun selalu konsisten dan saling berkesinambungan dalam hal perencanaan," ujarnya.
Andri menambahkan, di Ibukota, Konsep TOD pertama yang akan dikembangkan di Dukuh Atas. Di mana moda transportasi dibuat terintegrasi mulai dari Commuter Line, B
us Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT), serta kereta bandara."Yang perlu ditiru adalah konsistensi dalam perencanaan," tandasnya.