Kamis, 21 Agustus 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 6735
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Proses revitalisasi yang tengah berlangsung di Terminal
Rawamangun membuat sejumlah penumpang di terminal itu terlantar. Tak hanya itu, banyaknya bus yang mengantre di depan terminal juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.Muhammad Jazuli (55), salah seorang calon penumpang mengaku tidak tahu menahu terkait penutupan terminal yang tengah direvitalisasi itu. Alhasil, ia bersama beberapa anggota keluarganya yang hendak menggunakan bus tujuan Sumatera terpaksa berpanas-panasan di luar terminal. "Jadinya harus panas-panasan di luar terminal sambil menunggu bus datang," keluh Jazuli, warga RT 05/04 Bintara, Bekasi.
Herman (45), salah satu pengurus PO mengatakan, memang ada imbauan untuk tidak membuka layanan saat terminal direvitalisasi. Namun, di sisi lain izin tersebut justru diberikan oleh UPT Terminal Rawamangun. "Kita masih diberikan izin di sini. Memang harus seadanya, soalnya terminalnya ditutup, kashian juga sih tidak ada tempat menunggu buat penumpang,"katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, pemindahan puluhan bus di Terminal Rawamangun hingga kini masih dibahas dengan PO.
“Sampai saat ini masih menunggu perubahan perizinan pemindahan trayek ke Terminal Pulogadung dan Pulogebang. Kalau sudah selesai nanti mereka pindah ke sana,” tandasnya.