Rabu, 26 April 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3237
(Foto: Reza Hapiz)
Pengelolaan air limbah perpipaan di Ibukota akan dibenahi dengan membagi menjadi 15 zona. Saat ini, baru ada dua tempat pengelolaan air limbah yang berada di Jakarta Timur dan Barat.
"Sesuai masterplan, pengelolaan air limbah perpipaan di Ibukota di masa mendatang akan dibagi menjadi 15 zona," kata Subekti, Dirut PD PAL Jaya usai Rapat Dengar Pendapat umum (RDPU) Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/4).
Dia menambahkan, dari 15 zona pengelolaan air limbah perpipaan tersebut, nantinya ada dua zona yang jadi prioritas, yaitu zona satu dan enam.
"Zona satu dimulai dari kawasan Menteng hingga Pluit. Nanti akan dibangun pengelolaan air limbah di Pluit. Sedangkan zona enam meliputi kawasan Slipi, Grogol hingga Duri Kosambi. Pengelolaan limbahnya akan dibangun di Puri Kosambi," bebernya.
Untuk pembangunan 15 zona instalasi pengelolaan air limbah perpipaan, lanjut Subekti, membutuhkan biaya hingga Rp 68 triliun.
"Pembangunan jaringan pipa air limbah menggunakan teknologi boring
," ungkapnya.