Rabu, 20 Agustus 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3650
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) warga korban penertiban bantaran Kali Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diajak wisata ke Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/8).
Warga berangkat ke Rusun Komarudin menggunakan bus Enjoy Jakarta yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. "Ada 25 KK yang kita berangkatkan hari ini untuk melihat-lihat fasilitas di Rusunawa Komarudin," ujar Fidiyah Rokhim, Camat Mampang Prapatan.
Menurut Fidiyah, ini merupakan rombongan perdana dari warga yang ingin melihat calon rumah barunya. Karena sejak Senin (19/8) lalu, warga masih sibuk membereskan barang-barang mereka usai dilakukan pembongkaran. "Kalau kemarin-kemarin kan masih sibuk membereskan barang. Jadi baru hari ini mau diajak," katanya.
Fidiyah mengatakan, ada sebanyak 372 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak normalisasi Kali Mampang. Namun, jatah yang ditawarkan bagi warga yang mau direlokasi ke Rusunawa Komarudin hanya kurang dari sepertiganya. "Dari Dinas Perumahan hanya ditawarkan 100 pintu saja. Kalau memang kurang, akan disediakan lagi di rusunawa lain," ucapnya.
Untuk itu, kata Fidiyah, pihaknya mengimbau agar warga yang ingin direlokasi segera mendaftar sehingga bisa didata dengan cepat untuk
mendapat unit rusun. "Ini kan dulu-duluan sama penertiban-penertiban lain yang ada di Jakarta. Jadi harus cepat kalau memang mau ke rusunawa, yang sudah pasti mendapat fasilitas keringanan biaya dari pemerintah," ungkapnya.