Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Lopi Kasim 3984
(Foto: doc)
Lahan bekas penertiban di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dijadikan jalan inspeksi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat saat ini telah memasuki proses pengaspalan. Jalan sepanjang 8 kilometer yang berada tepat di sisi Kanal Banjir Barat (KBB) tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar kawasan Tanah Abang. Ditargetkan, September mendatang seluruh pengerjaan rampung dan dapat digunakan warga.
"
Lokasi jalan yang berada di belakang Stasiun Tanah Abang itu sekarang sedang dilakukan pengaspalan oleh pihak Sudin PU Jakpus, semoga September ini sudah bisa dioperasikan ," ungkap Rustam Efendi, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Senin (18/7).Menurut Rustam, saat ini proses pengaspalan jalan telah memasuki wilayah Tanah Abang yang menuju ke Manggarai. "Sekarang tinggal yang dari Tanah Abang ke Karet Bivak menuju Manggarai yang kita akan kebut, karena yang dari ujung di fourseason, Jakarta Barat sudah jadi," katanya.
Untuk memastikan kelancaran pengerjaan jalan tersebut, lanjut Rustam, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Dilapangan, proses pengaspalan tersebut dikawal oleh dua hingga tiga petugas kepolisian bersenjata lengkap. "Kita mau jalan ini bisa cepat dinikmati warga. Untuk itu kita koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kondisi lapangan," tuturnya.
Namun demikian, tambah Rustam, pihaknya juga menemukan beberapa kendala, diantaranya pengerjaan jalan tersebut akan terkena imbas dari pengerjaan jembatan dan perbaikan Pintu Air Penjernihan di Kelurahan Petamburan.
"Makanya agak lama pembuatan jalannya nanti, karena ada pengerjaan jembatan itu, saya berharap sih September ini PU sudah selesai," tandasnya.