Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 3470
(Foto: doc)
Razia parkir liar yang digelar di sejumlah kawasan di Tambora, Senin (18/8) tidak maksimal. Pasalnya, ratusan petugas gabungan yang terdiri dari unsur Sudin Perhubungan, Satpol PP, TNI, Polri hanya menjaring dua angkutan umum dan 25 motor.
Sejumlah titik yang digelar razia selama ini dikenal sebagai kawasan rawan parkir liar di Kecamatan Tambota. Daerah tersebut diantaranya, Jl Roa Malaka, Jl Pintu Kecil, kawasan Asemka, kawasan perniagaan dan Pasar Pagi Tambora.
"Diduga razia ini sudah bocor. Padahal selama ini kawasan yang kami razia ramai parkir liar," ujar Imam Slamet, Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Senin (18/8).
Diakui Imam, sepertinya razia yang dilakukan pihaknya sudah bocor terlebih dahulu. Sebab, saat petugas menyisir kawasan tersebut, hanya sedikit kendaraan yang terjaring razia.
"Dua angkutan umum yang terjaring razia hari ini langsung kami derek. Sedangkan untuk sepeda motor kami cabut pentilnya," kata Imam.
Ditambahkan Imam, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel di kawasan tersebut untuk mencegah parkir liar.
Sementara itu, Maman (41), sopir Mikrolet M 08 Tanah Abang - Kota mengaku tidak tahu jika ada razia parkir liar. "Saya tidak tahu, jadinya hanya bisa pasrah saja," tandasnya.