Senin, 27 Maret 2017 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 3552
(Foto: Ilustrasi)
Kasus kebakaran di wilayah Jakarta Selatan selama triwulan pertama tahun ini mencapai 64 kasus dengan jumlah kerugian Rp1.747.818.000.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan jumlah 56 kasus dan total kerugian mencapai Rp 3.567.000.000.
"Penyebab kebakaran masih didominasi arus pendek listrik," kata Irwan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Ia mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menggunakan listrik. Berdasarkan pengalaman di lapangan, korsleting listrik disebabkan penggunaan kabel yang tak sesuai standar.
"Kita juga minta warga sering-sering mengontrol selang tabung gas agar jangan sampai bocor," tandasnya.