Sabtu, 25 Maret 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 5216
(Foto: doc)
Pencahayaan di lima simbol kota Jakarta serta ribuan lampu penerangan jalan umum (PJU) di 39 titik jalan akan dipadamkan mulai pukul 20.30-21.30, Sabtu (25/3). Ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meyambut Earth Hour 2017.
Dukungan Pemprov DKI juga telah dituang
kan dalam Instruksi Gubernur Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pemadaman Lampu Pada Pelaksanaan Kampanye Earth Hour 2017. Seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah juga diinstruksikan untuk mengkampanyekan Earth Hour 2017.Pencahayaan di lima simbol kota Jakarta yakni, Gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, dan Patung Pemuda akan dipadamkan. Air mancur yang ada juga akan dimatikan listriknya sementara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen ikut menyelamatkan bumi melalui program-program berkelanjutan.
"Pemadaman lampu dalam pelaksanaan Earth Hour di Jakarta setiap tahunnya merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat," kata Isnawa, Sabtu (25/3).
Isnawa meminta, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah berpartisipasi untuk memadamkan lampu dan peralatan elektronik tidak terpakai malam nanti. Termasuk pengelola gedung-gedung di DKI Jakarta.
"Kami berharap aksi ini bukan seremonial belaka. Tapi, menjadi kebiasaan warga untuk senantiasa hemat energi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta, Yuli Hartono mengatakan, pihaknya akan turut memadamkan lampu di lima simbol kota dan seluruh gedung pemerintahan. Selain itu pemadaman dilakukan pada 5.393 titik lampu PJU di 39 jalan.
"Dengan pemadaman ini kita berharap masyarakat ikut melakukan penghematan energi," tandasnya.