Kamis, 16 Maret 2017 Reporter: Nurito Editor: Andry 5047
(Foto: Nurito)
60 warga Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur mengikuti sosialisasi sekaligus pelatihan penanganan kebakaran.
Tidak hanya diberikan teori, peserta yang didominasi kaum ibu ini juga diajarkan praktek memadamkan api.
Kepala Seksi Pencegahan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, tujuan pelatihan ini agar warga rusun memahami cara mencegah dan memadamkan kebakaran. Terutama bagi kaum ibu yang setiap harinya bersentuhan dengan kompos gas elipiji.
"Kalau terjadi kebakaran, biasanya panik. Sehingga membuat api kecil menjadi besar. Padahal harusnya langsung mencabut regulator tabung gas," katanya, Kamis (16/3).
Menurut Edi, animo warga rusun terhadap pelatihan penanganan kebakaran ini terbilang cukup tinggi dengan jumlah peserta mencapai 60 orang.
"Mereka kita ajarkan padamkan kebakaran dengan Alat Pemadam Api Tingan (Apar) dan karung basah," tuturnya.
Marlin (51), salah seorang warga Rusun Cibesel mengaku bersyukur dengan
adanya pelatihan penanganan kebakaran di rusun ini. Kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi warga rusun yang umumnya panik saat terjadi kebakaran.