Rabu, 15 Maret 2017 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 2832
(Foto: Punto Likmiardi)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta program yang sudah disosialisasikan ke masyarakat Ibukota segera dijalankan.
Salah satunya program integrasi rusun milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan pasar tradisional.
"Kita minta dilaksanakan karena kebutuhan rusun cukup tinggi," katanya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Prasetio menambahkan, selama reses, pihaknya juga menemukan sejumlah persoalan di masyarakat. Di antaranya masih banyaknya titik atau lokasi rawan tawuran.
"Harus dilakukan pendekatan yang baik di organisasi kepemudaan agar masalah tawuran bisa dicari jalan keluarnya," ujarnya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rudin Akbar Lubis berharap, anggaran kegiatan sosial kemasyarakatan bisa dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta tahun 2018.
"Jadi tidak hanya untuk fisik tapi pembinaan mentalnya juga perlu perhatian. Sehingga tawuran bisa diminimalisir," tandasnya.