Jumat, 10 Maret 2017 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 6706
(Foto: Ilustrasi)
Seitar 800 pelajar dari 44 sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, menjadi juru pemantik (Jumantik) cilik dan remaja di lingkungannya.
Kasatpel Sudin Pendidikan Wilayah I, Kecamatan Pademangan, Hasna mengatakan, peran jumantik cilik dan remaja sangat besar untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti sebagai pembawa virus Demam Berdarh Dengue (DBD) di lingkungan sekolah maupun
di rumah masing-masing."Mereka tak sekadar memahami arti kebersihan, tapi juga mengetahui bahaya jentik nyamuk yang bisa menyebarnya penyakit di sekitar rumah atau di lingkungan sekolah mereka," ujar Hasna, Jumat (10/3).
Dia berharap, adanya jumantik cilik dan remaja di sekolah ini bisa meminimalisir angka kasus DBD di Jakarta Utara.