Rabu, 08 Maret 2017 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4197
(Foto: Nurito)
Sebanyak 195 usulan warga mencuat dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, seluruh usulan warga yang masuk dalam Musrenbang Kecamatan Kramat Jati sebenarnya sudah sesuai kebutuhan masyarakat. Namun, tidak menutup kemungkinan ada usulan yang double atau tumpang tindih sehingga harus dikurangi.
"Semua usulan sudah sesuai kebutuhan masyarakat. Namun seluruhnya juga harus dievaluasi lagi mana yang lebih urgent. Semua usulan akan dibawa ke tingkat kota untuk dibahas lebih lanjut," kata Bambang, Rabu (8/3).
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, awalnya ada 979 usulan yang masuk melalui rembuk RW. Namun saat masuk musrenbang tingkat kelurahan, usulan diverifikasi hingga menjadi 771 usulan. Kemudian, menyusut jadi 195 usulan di tingkat kecamatan.
Semua usulan ini, kata Eka, akan dibahas saat musrenbang tingkat kota. Usulan yang akan diajukan di antaranya, membahas tentang pemeliharaan jalan lingkungan, perbaikan saluran air, dan pembangunan PJU.
Kermudian, pembangunan trotoar, pembangunan sarana lalu lintas, penyediaan fasilitas kebersihan, pemeliharaan lapangan olahraga, pengadaan alat peraga edukatif dan pelatihan warga agar memiliki ketrampilan.