110 Usulan Mengemuka di Musrenbang Duri Pulo

Senin, 20 Februari 2017 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 4775

Penuntasan Banjir Usulan Prioritas Musrenbang Kelurahan Duri Pulo

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

110 usulan warga mengemuka dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.

Memang ada satu kawasan padat penduduk di Jalan Setia Kawan yang masih banjir dan harus segera dituntaskan

Dari usulan tersebut, penuntasan banjir di lingkungan RW 07, 08, 09 dan 12 paling banyak diusulkan warga.

"Memang ada satu kawasan padat penduduk di Jalan Setia Kawan yang masih banjir dan harus segera dituntaskan," kata Agus Muharam, Lurah Duri Pulo, Senin (20/2).

Ia menjelaskan, ratusan usulan yang diajukan warga selanjutnya akan dibahas kembali di kegiatan musrenbang tingkat kecamatan dan kota.

"Refungsi saluran di kawasan permukiman padat penduduk akan ditindaklanjuti dari musrenbang ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Musrenbang Tingkat Kelurahan di Jaktim Hasilkan 8.582 Usulan

Musrenbang Tingkat Kelurahan di Jaktim Hasilkan 8.582 Usulan

Selasa, 14 Februari 2017 3597

141 Usulan Dibahas Dalam Musrembang di Kelurahan Cilincing

Musrenbang Kelurahan Cilincing Didominasi Usulan Perbaikan Jalan

Minggu, 12 Februari 2017 7078

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307855

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284366

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196611

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks