Selasa, 14 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3478
(Foto: Istimewa)
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan di Jakarta Timur telah berakhir, Sabtu (11/2) lalu. Tercatat ada 8.582 usulan dihasilkan dari musrenbang ini.
Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, selama tahapan pra musrenbang kelurahan terjadi penambahan usulan. Dari 8.061 usulan saat rembuk RW menjadi 8.582 usulan di itngkat kelurahan dengan total nilai sekitar Rp 1,791 triliun.
"Setelah pembahasan musrenbang tingkat kelurahan angkanya berubah lagi. Sebab ada yang ditolak dan diteruskan," katanya, Selasa (14/2).
Hingga Senin (13/2) siang kemarin, sudah terinput sebanyak 4.657 usulan senilai sekitar Rp 1,130 triliun diteruskan. Sedangkan 1.727 usulan senilai sekitar Rp 196,4 miliar ditolak.
"Ditolak itu lantaran diubah jadi usulan langsung dan dikerjakan 2017 atau tidak bisa dilaksanakan. Hampir semua yang ditolah diubah jadi usulan langsung," jelasnya.
Sisanya, 2,198 usulan senilai sekitar Rp 464,1 miliar masih dalam status menunggu. Rencananya, sebelum tahapan pra musrenbang tingkat kecamatan, seluruh hasil kesepakatan sudah harus terinput dalam sistem.
"Yang menunggu itu sedang disurvei
ulang lurah bersama seksi teknis. Hal itu agar datanya benar-benar valid," tandasnya.