Selasa, 07 Maret 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 3148
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta lurah di wilayah Jakarta Timur untuk jemput bola mendata rumah warga tidak mampu yang kondisinya rusak parah. Sehingga, rumahnya bisa diajukan ke program bedah rumah Bazis Jakarta Timur.
"Program perbaikan rumah Bazis itu luar biasa. Makanya dari kelurahan harus jemput bola untuk memastikan warga yang membutuhkan dibantu," ujar Billy Bilalussalam, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, saat Musrenbang Kecamatan Duren Sawit, Selasa (7/3).
Selain bedah rumah, para lurah juga diminta untuk memonitor usaha kecil warga di wilayahnya. Sebab, diharapkannya hasil Musrenbang bisa mengakomodir program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Seperti modal bagi penjual nasi uduk. Dengan tambahan itu kan dia besarkan usahanya, minimal untuk membeli perangkat yang baik sehingga berjualan dengan layak," tandasnya.