Selasa, 28 Februari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 3950
(Foto: Punto Likmiardi)
Pusat perkulakan Kramat Jati, Jakarta Timur, ditargetkan bisa beroperasi pada Mei mendatang. Perkulakan tersebut akan menjadi pusat grosir untuk pedagang yang ada di Ibukota.
Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan lelang kedua. Diharapkan semua proses, mulai dari lelang hingga pembangunan lancar, sehingga pengoperasiannya bisa tepat waktu.
"Targetnya kami buka dan operasionalkan Mei tahun ini. Prosesnya, saat ini sudah pelelangan kedua. Semoga bisa berjalan lancar dan sesuai target," kata Arief, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/2).
Arief menambahkan, perkulakan ini akan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dan bertujuan untuk memotong mata rantai berbagai komoditas pangan.
"Kami namakan Pasar Jaya Grosir. Konsepnya retail ini akan jadi kapal induk untuk seluruh kebutuhan pokok di Jakarta," ucapnya.
Dijelaskan Arief, perkulakan yang dibangun di atas lahan seluas 2.000 hingga 5.000 meter persegi ini mens
asar pelanggan dari PD Pasar Jaya serta pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.Selain di Kramat Jati, rencananya PD Pasar Jaya juga akan membangun perkulakan di Terminal Terpadu Pulogebang.
"Kami juga kembangkan di Kepulauan Seribu. Semula rencananya di Pulau Karya, tapi diganti dengan Pulau Untung Jawa," tandasnya.