Jumat, 24 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4876
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan simpang tak sebidang/jembatan layang (flyover) Bintaro di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan. Sehingga pembangunan bisa terlaksana sesuai target.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, selama masa konstruksi perlintasan KA Bintaro akan ditutup untuk lalu lintas umum.
Pengaturan rekayasa lalu lintas selama pembangunan flyover Bintaro adalah sebagai berikut, pengguna jalan dari Pesanggrahan yang akan menuju Jalan RC Veteran dapat melalui Jalan Puspita - Jalan Bintaro Utara - Jalan Bintaro Taman Barat - Jalan Kesehatan dan seterusnya.
Sedangkan yang akan menuju Bintaro Permai sisi Timur dapat melalui Jalan Puspita - Jalan Raya Papan - Jalan Bintaro Permai IV (samping rel KA) - Jalan Bintaro Permai sisi Timur dan seterusnya.
Kemudian, pengguna jalan dari arah Pesanggrahan yang akan menuju Ciledug dapat melalui Jalan Kodam Bintaro - Jalan Pesanggrahan - Jalan Garuda dan seterusnya.
Untuk pengguna jalan dari arah Bintaro Utama yang akan menuju Jalan Bintaro Permai sisi Timur dapat melalui Jalan Bintaro Utama - Jalan Bintaro Utara - Jalan Raya Papan - Jalan Bintaro Permai IV dan seterusnya.
Sedangkan pengguna jalan dari arah Pesanggrahan atau sekitar lokasi proyek yang akan menuju Tanah Kusir atau Jalan Veteran dapat melalui Jalan Bintaro Permai (detour) - Jalan Ulujami - Jalan Pancoran - jalan akses TPU Tanah Kusir dan seterusnya.
"Setelah selesai pembangunan, persimpangan sebidang KA Bintaro tetap ditutup. Lalu lintas dari Barat (Pesanggrahan) yang akan menuju ke Jalan Veteran dan sebaliknya menggunakan flyover," kata Andri, Jumat (24/2).
Dikatakan Andri, flyover Bintaro nantinya akan memiliki panjang sekitar 391 meter melintang di atas rel KA dari Barat ke Timur.
Pelaksanaan pengerjaan yang diprediksi sampai Desember 2017 ini diawali dengan pelebaran jalan di sisi Utara dan Selatan yang rencana
ditargetkan sampai Maret."Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama pembangunan flyover Bintaro, diimbau kepada para pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut," tandasnya.