Jokowi Setuju Wacana Penarikan Mobil Dinas

Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 9821

Tarik Mobil Dinas, DKI Siapkan Tunjangan Transportasi

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku setuju dengan wacana penarikan mobil dinas PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan diganti dengan uang transport. Menurutnya, hal ini dinilai mampu menghemat anggaran APBD DKI Jakarta.

Nanti kalau itu dilakukan bisa lebih efisien dan lebih hemat

Wacana penarikan mobil dinas bagi PNS di lingkungan Pemprov DKI dan diganti dengan pemberian uang transport pertama kali disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Ya kita berhitung, kalau pakai mobil dinas, pertama BBM, kedua perawatan seperti onderdilnya dan ternyata gede banget (biayanya)," ujar Jokowi di Balaikota, Rabu (13/8).

Dikatakan Jokowi, jika penarikan mobil dinas tersebut jadi diterapkan, dan diganti dengan pemberian uang transport hal ini juga akan memudahkan pengawasan dan lebih efisien.

"Nanti kalau itu dilakukan bisa lebih efisien dan lebih hemat," kata Jokowi.

Sebelumnya, Wacana penarikan mobil dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terus menguat. Penarikan mobil dinas ini dinilai bisa mengefisiensi anggaran hingga sebesar Rp 250 miliar.‬

"Kami juga untung. Kami hitung-hitung bisa untung Rp 250 miliar hemat anggaran. Karena tidak ada perawatan," kata Basuki beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Basuki, pihaknya tidak akan membeli kendaraan bermotor untuk operasional PNS, melainkan akan menyewa dari swasta.‬ Menurutnya, dengan pengubahan skema penarikan kendaraan operasional bagi PNS, nantinya PNS akan mendapatkan penggantian tunjangan transportasi.‬

‪"Kita tawarkan buat semua PNS, Anda mau pilih yang mana? Kami sewakan dan kasih kendaraannya atau ambil mentahnya saja,” ucapnya.‬

‪Ia mengatakan, tunjangan transportasi diberikan dalam bentuk uang yang jumlahnya bervariasi sesuai tingkat jabatan pegawai.‬

‪"Tunjangan transport untuk pegawai eselon IV sebesar Rp 4 juta, eselon III RP 7 juta, eselon II Rp 9 juta. Sistem ini akan diterapkan setelah APBD Perubahan DKI 2014 disahkan," katanya.

BERITA TERKAIT
mobil dinas bbg ilustrasi

Mobil Operasional Pemprov DKI Diminta Pakai BBG

Rabu, 13 Agustus 2014 7017

Tarik Mobil Dinas, DKI Siapkan Tunjangan Transportasi

Mobil Dinas Ditarik, PNS Akan Diberi Tunjangan Transportasi

Jumat, 08 Agustus 2014 12575

ahok_jas_hitam_dok.jpg

Tarik Mobil Dinas, DKI Hemat Rp 250 Miliar

Senin, 11 Agustus 2014 12789

mobil dinas beritajakarta.com

DKI Larang Mobil Dinas untuk Mudik

Selasa, 08 Juli 2014 6018

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks