Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 9971
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta persetujuan warga ibu kota terkait rencana Unit Pengelola Kawasan Monas yang akan membatasi jam buka Monas hingga pukul 20.00. Pembatasan itu sendiri bertujuan untuk merapikan kawasan Monas serta mengantisipasi tindakan kriminal ataupun asusila
"Yang paling penting masyarakat bisa dilayani dengan baik, prinsipnya itu saja," kata Jokowi di Balaikota, Rabu (13/8).
Menurut mantan Walikota Solo ini, secara pribadi dirinya tidak akan keberatan jika taman kebanggaan warga ibu kota tersebut tetap buka selama 24 jam, seperti sebelumnya. "Kalau diperlukan lho ya. Tanya masyarakat diperlukan nggak sampai 24 jam, kalau diminta dibuka sampai pagi, nanti saya perintahkan dibuka sampai pagi" ujarnya.
Sebelumnya, Kepala UP Kawasan Monas, Rini Hariyani mengusulkan agar kawasan Monas dibuka untuk umum hingga pukul 20.00. Padahal selama ini taman kebanggaan warga ibu kota dibuka selama 24 jam.
Menurut Rini, akibat dibukanya kawasan Monas selama 24 jam, membuat kawasan wisata itu menjadi semrawut, serta banyak terjadi aksi kriminal maupun asusila. Dikatakannya, selama ini hanya kawasan Tugu Monas saja yang dibatasi jam operasionalnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana memberlakukan libur setiap hari Senin untuk semua kawasan Monas. Pasalnya Monas, termasuk dalam kategori museum. Tujuannya untuk perawatan kawasan, baik di area tugu maupun taman Monas.