Senin, 20 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 3618
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempercepat proses pembebasan 36 bidang lahan di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur yang berada di bantaran Kali Sunter.
Mengingat, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) akan melanjutkan pengerjaan sheet pile yang belum terpasang di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu mulai Maret 2017 mendatang.
"Ada kendala di pembebasan lahan sehingga ada sisa 2,5 kilometer dari hulu ke hilir yang belum kita selesaikan," ujar Teuku Iskandar, Kepala BBWSCC, Senin (20/2).
Iskandar mengaku tidak dapat melakukan pemasangan sheet pile karena eksisting lebar kali belum sesuai. Idealnya lebar kali mencapai 15-18 meter, namun saat ini baru berkisar tujuh hingga delapan meter.
"Di bagian hilir yang menuju BKT itu juga ada penyempitan. Hasilnya air berbalik," sambungnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menjelaskan, pihaknya sudah membebaskan 16 bidang lahan di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu. Sementara 36 bidang lahan sisanya tengah dipercepat proses pembebasannya.
"Kami akan berkordinasi dengan BPN untuk mempercepat proses administrasinya. Kita sudah siapkan anggarannya, begitu proses administrasi kelar langsung kita bayar," ucapnya.
Ia menambahkan, bila pembebasan lahan cepat, BBWSCC bisa segera melanjutkan normalisasi Ciliwung dengan memasang sheet pile di RW 03 dan RW 04.
"Kalau semua berjalan lancar, pemasangan
sheet pile bisa selesai April," tandasnya.