Sabtu, 18 Februari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 5438
(Foto: doc)
Jumlah kontraktor untuk perbaikan dan peningkatan trotoar di Ibukota hingga kini terbilang masih minim. Saat ini di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) tercatat hanya terdapat 10 kontraktor untuk pengerjaan proyek trotoar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal menilai perlu adanya penambahan kontraktor untuk proyek perbaikan dan peningkatan trotoar. Idealnya, dibutuhkan 20-30 kontraktor untuk menunjang perbaikan trotoar yang tersebar di Ibukota.
"Kendala kami tahun lalu itu kekurangan pihak ketiga. Jadi kami harus menambah, ini hal yang sangat penting," katanya, Sabtu (18/2).
Meski demikian, Yusmada mengaku tidak ingin tergesa-gesa dalam menambah kontraktor untuk perbaikan trotoar. Kontraktor yang masuk di LKPP harus benar-benar berkualitas dan profesional agar pengerjaan bisa selesai tepat waktu.
"Modelnya seperti yang kami mau. Kami mau coba ajukan ke LKPP. Harus penyedia jasa spesialis yang mengerjakan," ujarnya.
Menurut Yusmada, pihaknya juga bisa mengajukan penambahan kontraktor ini ke Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta melalui katalog lokal. Namun hal tersebut masih harus dibicarakan kembali dengan pihak terkait.
Tahun ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan perbaikan trotoar di 47 titik dengan alokasi anggaran sebesar Rp 200 miliar.