Jumat, 17 Februari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4221
(Foto: Erna Martiyanti)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan Rp 201,5 miliar untuk membeli 80 unit alat berat tahun ini. Alat-alat tersebut nantinya akan digunakan untuk pekerjaan normalisasi kali dan pengerukan saluran.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, pembelian alat berat ini akan dilakukan melalui e-katalog di Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Alat berat kita jumlahnya masih jauh dari memadai. Karena Jakarta ada 13 sungai, 108 waduk dan saluran PHB lainnya. Maka dari itu, kita berbenah tambah alat berat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/2).
Menurut Teguh, dalam pembelian berat tersebut, pihaknya tidak lagi bekerjasama dengan pihak ketiga. Sehingga pengerukan kali, sungai dan saluran bisa dikerjakan sendiri.
"Sesuai arahan pimpinan, kita maunya swakelola. Baik alat berat maupun operator. Kita hanya bayar solarnya saja," tuturnya.
Teguh juga mengaku telah merekrut Pekerja Harian Lepas (PHL) sebagai operator. Nantinya, para PHL ini yang mengoperasikan alat berat milik jajarannya.
"Tenaga-tenaga untuk operator sudah kami rekrut jadi PHL," ucapnya.
Ia menyebutkan, beberapa alat berat yang akan dibeli seperti pompa mobile long excavator, long amphibi hingga dump truck. Kehadiran alat berat itu nantinya diharapkan bisa memaksimalkan penanganan banjir dan genangan di Ibukota.
Saat ini Dinas SDA DKI Jakarta sendiri memiliki 280 unit dump truck dengan kapasitas 5-23 kubik dan 149 unit alat berat dari berbagai jenis seperti becko, long arm, jeting, eskavator, serta amphibius.