Selasa, 14 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Toni Riyanto 3731
(Foto: Humas Jakarta Timur)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, optimistis 90 persen lokasi rawan banjir dapat teratasi tahun ini. Sebab, hingga pertengahan Februari, 75 persen permasalahan banjir sudah dapat ditanggulangi.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, genangan dan banjir di wilayah kerjanya sudah jauh berkurang. Bahkan, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena banjir.
"Kita targetkan, banjir sudah tidak lagi terjadi di Jakarta Timur," kata Bambang, Selasa (14/2).
Dijelaskannya, lokasi yang masih sangat rawan tergenang berada di bantaran Kali Ciliwung diantaranya, Cawang, sebagian Kampung Melayu dan Bidara Cina.
Sementara, untuk Kali Sunter, Kali Baru dan Kali Cipinang, sudah tidak terjadi luapan. Kawasan yang biasa tergenang seperti
, Cipinang Melayu dan Hek sudah bebas dari genangan."Puncak penghujan ini juga sebagai barometer. Alhamdulillah, sudah sekitar 75 persen teratasi," ujarnya.
Menurut Bambang, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi jajaran terkait, utamanya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Suku Dinas Sumber Daya Air.
"Semua pihak harus tetap berkomitmen mengatasi persoalan banjir dan menjaga kebersihan lingkungan," tandasnya.