Selasa, 14 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3570
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Genangan yang terjadi di pemukiman warga RT 01, 05, 06, 07 dan RT 08 RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, surut dalam tempo tiga jam, setelah dua pompa air milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dioperasikan.
Nani (74) warga RT 06/03 Kelurahan Kampung Melayu mengatakan, air setinggi 30 sentimeter mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 05.00 pagi. Setelah disedot dua pompa air mobile, air langsung surut. "Jam delapan pagi, malah sudah kering di sini," ujarnya, Selasa (14/2).
Kepala Seksi Pemeliharan SDA Jakarta Timur, Yose Rizal menjelaskan, kedua pompa air mobile yang disiagakan di Kampung Pulo ini berkapasitas 200 liter per detik. Rencananya, pompa itu akan disiagakan hingga kondisi benar-benar kondusif.
"Kita akan siagakan di sana sampai puncak penghujan selesai. Kalau memang dibutuhkan, kami siap kirim satu pompa lagi," jelasnya.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menambahkan, genangan terjadi lantaran rumah pompa di Kampung Pulo belum berfungsi maksimal. Karenanya, saat terjadi hujan deras air dari saluran permukiman warga tidak bisa dialirkan ke Kali Ciliwung.
"Dengan pompa air
mobile ini, air bisa disedot keluar dari permukiman warga. Sehingga genangan bisa segera diatasi," tandasnya.