Hari Masuk Diseragamkan, Guru Belum Sepakat

Senin, 11 Agustus 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4379

 Lebih bagus hari Sabtu masuk semua, jadi siswa lebih terkoordinir. Karena biasanya Sabtu hanya digu

(Foto: doc)

Rencana Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang akan menyeragamkan hari dan jam masuk sekolah negeri reguler dan standar nasional menjadi enam hari, mulai Senin hingga Sabtu, langsung memunculkan pro dan kontra di kalangan guru di Jakarta Timur. Mereka mengimbau sebelum diterapkan agar dilakukan kajian lebih dahulu.

Lebih bagus hari Sabtu masuk semua, jadi siswa lebih terkoordinir. Karena biasanya Sabtu hanya digunakan untuk kegiatan ekstra kurikuler saja

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 62 Jakarta Timur, D S Wiguna Syarif menuturkan, dirinya sangat setuju dengan rencana Disdik DKI tersebut. Menurutnya, dengan penyeragaman hari dan jam masuk sekolah negeri, siswa menjadi lebih terkoordinir.

"Lebih bagus hari Sabtu masuk semua, jadi siswa lebih terkoordinir. Karena biasanya Sabtu hanya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler saja. Setelah ada penyeragaman kan bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," kata Syarif, Senin (11/8).

Syarif mengaku, seluruh guru dan siswa SMA Negeri 62 siap apabila rencana penyeragaman tersebut betul-betul direalisasikan. "Kami di sini merasa siap semua," tegasnya.

Namun, tanggapan berbeda disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMP Negeri 49 Jakarta Timur, Susila Aris. Menurutnya, Disdik DKI lebih baik mempertahankan hari dan jam masuk yang sudah berlaku selama ini. Sebab enam hari masuk sekolah dinilai tidak efektif dan efisien dari segi waktu dan ekonomi.

"Sekolah itu kan perlu listrik. Banyak sekolah yang pakai AC. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk seluruh sekolah di Jakarta" kata Aris.

Selain itu, kata Aris, biaya yang dikeluarkan siswa untuk ongkos transportasi  ke sekolah juga bertambah. "Semua harus diperhitungkan, tentu masuk enam hari itu memboroskan ongkos," tukasnya.

Di sisi lain, pembelajaran yang terlalu dipaksakan dalam lima hari juga tidak terlalu baik bagi psikologis anak. "Jika murid dipaksakan belajar hingga sore itu tidak bagus juga, karena daya serap anak terbatas," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Disdik DKI akan menyeragamkan hari dan jam masuk sekolah negeri reguler dan standar nasional menjadi enam hari, mulai Senin hingga Sabtu. Selama ini, hari masuk sekolah berstandar nasional selama lima hari. Sedangkan sekolah reguler selama enam hari.

Kepala Disdik DKI, Lasro Marbun mengatakan, dalam kurikulum pelajaran tahun 2013 yang baru saja diterapkan memang ada volume yang besar untuk mata pelajaran. Sehingga hari masuk harus disesuaikan. Karena jika tetap dipaksakan hanya lima hari masuk sekolah, maka setiap harinya jam sekolah bisa sampai pukul 16.00.

Dikatakan Lasro, dengan ditambahnya hari masuk sekolah, maka setiap hari sekolah hanya sampai pukul 14.00. Sementara untuk yang shift kedua, pulang sekolah pada pukul 17.00.

BERITA TERKAIT
Siswa BPK Penabur Akan di Beri Tempat Penampungan Sementara

Siswa BPK Penabur Diungsikan ke Sekolah Sementara

Senin, 11 Agustus 2014 3494

ilustrasi sekolah

Hari Masuk Sekolah Akan Diseragamkan

Jumat, 08 Agustus 2014 3966

marbun larso

Dana BOP Akan Disalurkan Langsung ke Sekolah

Jumat, 08 Agustus 2014 10915

sekolah terbakar trinitas

Mess Guru di Jakbar Hangus Terbakar

Jumat, 08 Agustus 2014 5458

ahok_dubes_bagikan_sumbangan.jpg

Basuki : Siswi Tak Wajib Pakai Kebaya Encim

Kamis, 07 Agustus 2014 5988

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307839

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284364

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260985

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196609

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks