Sabtu, 04 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3918
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat mulai mengoperasikan control room penerangan jalan umum (PJU) smart system (SS) yang berlokasi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Ruang kontrol ini akan memonitor kondisi 25.230 unit lampu LED Smart System se-Jakarta Pusat secara realtime selama 24 jam.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi mengatakan, kehadiran ruang kontrol ini dalam rangka efisiensi sekaligus mempercepat response time penanganan lampu PJU. Dengan dioperasikannya ruang kontrol ini, selain memudahkan petugas, pihaknya bisa mengetahui adanya lampu padam lebih dulu daripada warga.
Dijelaskan Iswandi, apabila ada lampu padam akan muncul notifikasi pada sebuah layar televisi sehingga operator di ruang kontrol bisa langsung memberikan perintah kerja kepada petugas di lapangan untuk melakukan perbaikan.
"Kalau ada yang padam, kami klik akan keliatan matinya di mana, jenisnya apa, nomor tokennya berapa. Setelah direspon, tanpa petugas di lapangan kasih tahu sistem langsung sudah memberikan warna yang berubah bahwa lampu yang sudah diperbaiki," ujar Iswandi, Sabtu (4/2).
Ditambahkan Iswandi, ruang kontrol di Dinas Teknis Jatibaru memang bisa memonitor lampu PJU SS se-Jakarta, akan tetapi untuk perbaikan lampu tetap diserahkan ke wilayah masing-masing.
"Khusus di control room JPU SS di Jakarta Pusat ini, kami hanya bisa memonitor lampu yang ada di Jakarta Pusat saja. Itu memberikan kecepatan rekan kami dalam melakukan perbaikan," ucap Iswandi.
Dari segi penghematan, ruang kontrol ini bisa menurunkan penggunaan daya sekitar 50 persen dan tentunya berimplikasi pada rekening bulanan yang harus dibayarkan.
"Dayanya bisa diturunkan, apabila dalam suatu kawasan aktifitas malam sudah berkurang lampunya bisa kita turunkan 50 persen," ungkap Iswandi.
Lebih lanjut, enam operator akan mengoperasikan ruang kontrol ini. Dibagi tiga shift selama 24 jam, setiap shift-nya disiagakan dua operator.
"Terus berganti tiap hari, tidak ada libur. 24 jam memang, cuma berganti orang saja," tandasnya.