Jumat, 03 Februari 2017 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2675
(Foto: Nurito)
Sekitar 50 kader juru pemantau jentik (Jumantik) mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran di Jl Sadar Raya RT 001/05 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelatihan yang digagas oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan ini dilakukan usai pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (3/2).
Dalam pelatihan ini, para jumantik yang didominasi kaum ibu, mendapat materi tentang bahayanya tabung gas elpiji yang bocor serta cara mengatasinya jika terjadi kebakaran.
"Hal utama yang cukup penting, harus tenang dan tidak panik saat terjadinya kebakaran," ucap Paryo,Kepala Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Jagakarsa kepada peserta.
Tidak hanya diberi soal teori penanggulangan kebakaran. Peserta juga mempraktekan langsung penanganan kebakaran dengan menggunakan karung basah dan alat peadam api ringan (Apar).
"Sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran kita berikan pada Jumantik. Sebab mereka setiap hari berkecimpung di masyarakat langsung. Saat bekerja mereka juga diharapkan dapat mensosialisasikannya pada masyarakat luas," ungkap Paryo.
Kegiatan ini disaksikan Camat Jagakarsa, Abdul Kholiq, Lurah Ciganjur, Jumena dan unsur dari Satpol PP, Sudin Kesehatan, Sudin Lingkungan Hidup dan unsur terkait lainnya.