Rabu, 01 Februari 2017 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 5584
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi dengan Tim Pengawal Pengaman Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Rapat ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sosialisasi peran tim TP4D dalam rangka optimalisasi penyerapan anggaran untuk percepatan pembangunan di Wilayah DKI Jakarta
"Kita melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan di tahun anggaran 2016 yang mendapat pendampingan oleh Tim TP4D," ujar Blessmiyanda, Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Rabu (1/2).
Selama ini, lanjutnya, pendampingan dari TP4D Kejati DKI Jakarta merupakan jawaban kekhawatiran atas penyerapan anggaran yang rendah terhadap proyek pembangunan di DKI Jakarta.
Tim TP4D Kejati Jakarta membantu pengawasan kerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang strategis, memiliki anggaran yang cukup besar dan membutuhkan pendampingan baik dari mulai pelaksanaan lelang sampai dengan pelaksanaan pekerjaan.
"Sebagai bahan evaluasi ada beberapa kegiatan yang mendapat hambatan, misal pembebasan lahan dan perpanjangan kontrak akibat kondisi lapangan," tandasnya.
Pada tahun 2016 BPPBJ telah melaksanakan pelelangan dengan pagu sebesar Rp 9,391 triliun. Pekerjaan tersebut dengan jumlah paket 837 paket dengan rincian 103 paket konsolidasi dan 734 paket non konsolidasi.
Sedangkan untuk tahun anggaran 2017 hingga tanggal 1 Februari ini BPPBJ telah melakukan percepatan proses lelang sebanyak 41 paket, dengan pagu lelangnya adalah sebesar Rp 5,708 triliun. Diharapkan pelaksanaanya dapat didampingi oleh Tim TP4D Kejati DKI Jakarta sehingga dapat memperkecil risiko penyerapan anggaran yang rendah.