Minggu, 29 Januari 2017 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 6394
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga RW 03, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan keberadaan sampah di pedestrian Jalan RE Martadinata. Meski sifatnya sementara, tumpukan sampah tersebut dinilai merusak keindahan kota serta menebar bau tak sedap.
Ramli (43) warga setempat mengatakan, pedestrian yang tepatnya berada di depan jalan masuk menuju wilayah RT 01/03, Kelurahan Sunter Agung, setiap malam di atas pukul 22.00, dijadi tempat penampungan sampah sementara oleh petugas gerobak angkut sampah.
"
Sudah sebulan ini, pedestrian di lokasi tersebut jadi tempat penampungan sampah sementara. Alasannya untuk memudahkan petugas mengangkut sampah," ujar Ramli, Minggu (29/1).Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi mengaku, belum mengetahui kalau pedestrian di lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sementara.
Menurut dia, hal ini tidak bisa dibenarkan, sebab lokasi tersebut merupakan jalan protokol yang harus selalu bersih. Dia akan mencari solusi agar pedestrian steril dari sampah.
"Jalan protokol harus steril dari apa pun. Untuk itu kami akan upayakan cari solusinya agar sampah tidak ditumpuk di pedestrian. Misalnya, meletakkan bak kontainer di pinggir rel kereta api agar sampah tidak berserakan," tandas Slamet.