Sabtu, 28 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Andry 10443
(Foto: Nurito)
Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikeluhkan pedagang. Selain menebar bau tidak sedap, sampah di TPS itu juga dikeluhkan karena kerap berserakan.
Pantauan beritajakarta.com, lokasi TPS dengan kios pedagang yang berjualan di Lokasi Binaan (Lokbin) Pasar Minggu hanya berjarak satu hingga dua meter.
Sampah tersebut menumpuk 1,2 hingga dua meter dan tercecer hingga ke pinggir jalan.
Tri (41), salah seorang pedagang menuturkan, sebelumnya, TPS ini memiliki tembok pembatas. Namun sejak pekan lalu, tembok tersebut roboh dan belum diperbaiki hingga sekarang.
"Harusnya dirapi
kan lagi agar sampah tidak berserakan. Karena kalau begini jadi semrawut. Para pembeli juga jadi tidak nyaman," katanya, Sabtu (28/1).Koordinator Operasional Lapangan TPS Pasar Minggu, Abdul Hamid menampik sampah di TPS yang dikelolanya ini berserakan dan menumpuk.
"Setiap hari kita bersihkan semua sampahnya," ujarnya.
Menurutnya, di lahan TPS seluas sekitar 150 meter persegi ini, volume sampah yang dibuang setiap harinya mencapai 761 meter kubik atau 150 ton. Sampah itu diangkut 14 truk yang memiliki kapasitas 54 kubik sejak pukul 06.00-18.00.
Terkait tembok pembatas TPS yang roboh, ia menyampaikan tidak mengetahui pasti kapan akan diperbaiki. Karena hal tersebut merupakan kewenangan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Syarifudin tidak bisa dihubungi.