Selasa, 24 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4015
(Foto: Punto Likmiardi)
Sebanyak 45 tim yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan BUMD DKI Jakarta mengikuti Lomba Paduan Suara Revolusi Mental. Acara ini diprakarsai oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, acara ini diadakan untuk mengamalkan program nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang revolusi mental.
"Ini idenya dari Pak Plt. Kepala BKD, Pak Agus Suradika ditunjuk sebagai ketuanya, sambil bekerja sambil melaksanakan tugas ini," kata Saefullah, usai membuka Lomba Paduan Suara Revolusi Mental, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/1).
Dirinya berharap dengan dinyayikan berulang kali, lirik revolusi mental bisa membekas di pikiran pegawai negeri sipil (PNS). Dengan demikian pemerintahan yang bersih dan baik bisa tercipta.
"Ini bukan soal kalah menang, tapi bagaimana mengamalkan nawacita. Karena inti dari pada perubahan adalah manusianya itu sendiri," ucapnya.
Pelaksanaan lomba digelar selama dua hari. Pihaknya menjamin pelayanan masyarakat tetap berjalan meski ada kegiatan ini. "Catatannya layanan masyarakat hari ini dan besok tetap berjalan," tuturnya.
Hingga saat ini, lomba masih digelar. Juri yang dihadirkan salah satunya pencipta lagu Mars Revolusi Mental yakni Emaya Surad.