Minggu, 22 Januari 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Toni Riyanto 4240
(Foto: Rudi Hermawan)
Sebanyak 10 ribu pelajar dari 700 sekolah di DKI Jakarta mengikuti Gebyar Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB). Kegiatan ini berlangsung di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Pelaksanaan Gebyar Sekolah Madrasah Aman Bencana merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 187 Tahun 2016 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana. Adapun tema yang diangkat yakni, "Membangun Jakarta dengan Public Private People Patnership".
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, persoalan bencana bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja melainkan menjadi persoalan bersama. Untuk itu, perlu digalang kesadaran bersama yang dimulai sejak dini.
"Saya harap kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun untuk membangun kesadaran dan pendidikan aman bencana. Jadi ketika terjadi bencana semua siap dan tahu apa yang harus dilakukan," kata Sumarsono, Minggu (22/1).
Pria yang akrab disapa Soni ini menegaskan, kegiatan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta. Dana yang digunakan berasal dari sejumlah donatur.
Kesiapsiagaan bencana, sambung Soni, perlu dilakukan pelatihan. Termasuk, di sekolah-sekolah.
"Nantinya, para siswa di sekolah dilakukan pendampingan secara penuh," tandasnya.