Kamis, 19 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6700
(Foto: Nurito)
Tiang penyangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Plaza Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, akan digeser ke arah timur. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, pemindahan tiang penyangga JPO harus dilakukan karena volume kendaraan di jalan tersebut terus meningkat. Terlebih tiang penyangga JPO itu keberadaannya sedikit menjorok ke pinggir jalan sehingga terlihat menyempit.
Dijelaskan Yusmada, tiang penyangga JPO tersebut kemungkinan akan digeser sejauh sekitar 10 meter. Penggeseran tiang penyangga ini akan dilakukan menunggu proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi ini rampung.
“Tiang penyangga JPO Plaza Semanggi harus digeser dan jalanan diperlebar. Sehingga ini akan mengurangi simpul kemacetan di kawasan Semanggi,” kata Yusmada, Kamis (19/1).
Dia membeberkan, setelah tiang penyangga JPO digeser, jalan akan dilebarkan sekitar 10-12 meter dan panjang sekitar 300–500 meter, mulai dari tikungan depan Plaza Semanggi hingga sekitar Hotel Kartika Chandra.
Pantauan di lapangan, JPO Plaza Semanggi ini membentang di Jl Gatot Subroto sepanjang sekitar 80–100 meter. JPO ini menghubungkan antara sisi timur dengan barat jalan atau Plaza Semanggi dengan Markas Polda Metro Jaya. Pada sisi timur JPO, tiang penyangganya berada di pinggir jalan yang kondisinya menikung.
Di lokasi ini setiap hari lalu lintas kendaraan cukup padat, sebab kendaraan dari arah Grogol maupun dari Jl Sudirman bertemu di titik tersebut. Tak hanya itu, kendaraan dari arah Grogol juga banyak masuk ke Plaza Semanggi melalui akses tersebut. Tak ayal kemacetan lalu lintas terjadi lantaran adanya simpul pertemuan kendaraan dari dua arah tersebut.