Selasa, 17 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Toni Riyanto 7505
(Foto: Punto Likmiardi)
Komunitas Reog Ponorogo di Ibukota mengajukan dana hibah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dana hibah ini akan digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana 80 komunitas yang ada.
Permintaan tersebut disampaikan perwakilan komunitas Reog Ponorogo saat bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/1).
"Mereka mengajukan proposal untuk sarana dan prasarana senilai Rp 2,7 miliar. Selama ini, mereka belum pernah mendapatkan dana hibah," kata Sumarsono.
Ditambahkan Sumarsono, saat ini harga satu helai bulu gagak merak mencapai Rp 9.000. Sehingga, untuk satu reog yang memerlukan sekitar 2.000 bulu merak membutuhkan dana Rp 40 juta.
Seringkali saat tampil diberbagai kesempatan, bulu gagak merak ini dicabut oleh penonton. Alhasil, harus dilakukan perbaikan dengan anggaran yang tidak sedikit.
"Mereka sudah mengajukan resmi, kemudian saya berdiskusi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Setidaknya, mereka bisa diberikan bantuan," tandasnya.