Selasa, 17 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Toni Riyanto 7833
(Foto: Punto Likmiardi)
Rencana perubahan desain kepala kereta Mass Rapis Transit (MRT) yang diusulkan, dipastikan tidak mempengaruhi target operasiona
l. Dalam waktu dekat, sejumlah perwakilan akan berangkat ke Jepang untuk membahas usulan perubahan ini.Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, perubahan desain ini tidak akan mengganggu jadwal yang ada. Menurutnya, rolling stock MRT saat ini masih dalam tahap proses lelang.
"Kalau ada yang kurang pas tentu bisa dibicarakan. Terpenting, target operasionalnya tidak mundur," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/1).
Dijelaskan Sumarsono, ada tambahan biaya terkait perubahan desain ini. Namun, tambahan biaya tersebut akan diminimalisir sesuai hitungan teknis dan konsekuensi yang telah disepakati.
Menurut pria yang akrab disapa Soni ini, dirinya dan sejumlah pejabat terkait kurang puas dengan desain yang sudah dipaparkan pihak PT MRT Jakarta. Akhirnya, disepakati untuk mengajukan usulan perubahan desain.
"Lebih dari 90 persen yang hadir dalam forum sepakat agar dilakukan rancang ulang. Targetnya, kepala kereta MRT harus lebih aerodinamis," tandasnya.