Kamis, 07 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 13817
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Basuki Tjahaja Purnama yang akan menggantikannya sebagai orang nomor satu di ibu kota untuk segera menyelesaikan program pembangunan yang saat ini masih berjalan maupun yang sudah direncanakan. Terlebih DKI Jakarta sudah dipastikan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Mantan Walikota Solo itu mengatakan banyak hal yang dibicarakan dirinya dengan Basuki. Mulai dari pembangunan Stadion BMW yang harus segera dikerjakan untuk pertandingan Asian Games, serta rusunawa di Muara Baru, Jatinegara Kaum, Jatinegara Barat, dan Marunda yang ditargetkan tahun ini selesai dikerjakan.
"Saya kira sebelum 2018 Stadion BMW sudah selesai dikerjakan, rusun harus segera disosialisasikan. Dalam waktu dekat kita akan kumpulkan camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi kepada warga. September sudah bisa ditempati dan yang ditinggalkan harus segera dikerjakan," kata Jokowi usai bertemu Basuki di Balaikota, Kamis (7/8).
Ia menambahkan, selain masalah pembangunan, Jokowi juga membicarakan rencana perombakan jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Hal itu akan dilakukan, jika mereka (pejabat) tidak dapat menyelesaikan program yang sudah direncanakan. Namun, dirinya enggan merinci siapa yang nantinya akan diganti.
"Baru dipetakan, nanti dilihat dulu, nunggu waktu," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan Joko Widodo. PR tersebut tertuang di dalam lima buku saat Basuki nantinya menerima tampuk estafet kepemimpinan sebagai Gubernur DKI.
"Iya memang harus begitu. Apa-apa yang beliau ingin, tapi belum dikerjakan, memang harus dikasihkannya ke saya. Risiko politik ya harus siap. Ada banyak PR yang sudah beliau berikan," ucap Basuki di Balaikota, Kamis (7/8).