Jumat, 13 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3616
(Foto: doc)
Sebanyak 31 Sekolah Luar Biasa (SLB) akan disambangi jajaran Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan. Kehadiran ke sekolah-sekolah ini untuk mendata jumlah siswa difabel yang belum memiliki akta lahir.
Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris mengatakan, selama ini ditengarai masih banyak penyandang difabel yang belum memiliki akta lahir.
“Kita harus lakukan jemput bola karena ditengarai masih banyak anak-anak usia sekolah yang difabel belum memiliki akta lahir. Diharapkan program ini sangat membantu mereka dalam kepemilikan akta lahir,” kata Haris, Jumat (13/1).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka tidak memiliki akta lahir. Umumnya mereka memiliki keterbatasan untuk mengajukan permohonan pembuatan akta lahir.
Nantinya jika sudah mendatangi SLB, pihaknya akan memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada anak-anak tersebut.