Kamis, 12 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Toni Riyanto 4380
(Foto: Reza Hapiz)
Komisi A DPRD Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kunker ini dilakukan untuk mempelajari tahapan Pilkada di Ibukota.
Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah, Masruhan Samsuri mengatakan, pihaknya melihat pelaksanaan Pilada di DKI berjalan cukup baik. Sehingga, pihaknya melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari anggaran, netralitas birokrasi, serta keikutsertaan pemilih.
"Kami melihat Jakarta punya banyak keunggulan
. Kami akan melaksanakan Pilkada pada 2018, jadi mau belajar dari keberhasilan di Jakarta," kata Masruhan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/1).Dijelaskannya, hibah di DKI tidak hanya diberikan kepada KPU dan Bawaslu saja. Tetapi, juga kepada dua instansi pendukung seperi Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
Hal lain yang juga dipelajari yakni, sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keikutsertaan pemilih. DKI menargetkan partisipasi masyarakat mencapai 70 persen.
"Kami juga belajar mengenai ketegasan dalam menindak birokrat yang mendukung salah satu pasangan calon. Sikap tegas yang saya sangat respek dalam penegakan aturan," ujarnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengatakan, untuk memantau pelaksanaan pilkada, telah dibentuk posko bersama. Sehingga, pihaknya dapat mengetahui segala aktivitas yang berlangsung selama pilkada.
"Kami perlihatkan posko bersama. Di posko ini kami saling koordinasi, bila ada masalah juga langsung dibahas untuk dicarikan penyelesaian," tandasnya.