Kamis, 05 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4909
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 10 ribu siswa akan ikut memeriahkan kegiatan Gebyar Sekolah/Madrasah Aman Bencana yang akan digelar di Car Free Day (CFD), pada 22 Januari mendatang. Kegiatan ini sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih sadar bencana.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, wilayah Ibukota masuk dalam sabuk bencana atau ring of fire. Sehingga sangat rentan terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan lainnya.
"Kita kan dilingkari oleh sabuk bencana karena adanya pegunungan merapi atau ring of fire. Maka dari generasi muda kita latih agar sadar bencana," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Siswa-siswa tersebut terdiri dari siswa sekolah dasar (SD), madrasah, sekolah menengah pertama (SMP), dan madrasah tsanawiyah (Mts). Mereka akan melakukan jalan santai di sekitar pelaksanaan CFD.
Menurut Sumarsono, pengetahuan seperti ini harus diberikan sejak dini. Jadi mereka bisa mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Hal itu bisa mengurangi risiko saat terjadi bencana.
"Pendidikannya harus dimulai sejak usia dini. Kalau tidak mereka akan terkaget-kaget. Nanti mereka diberikan juga sosialisasi agar tiap sekolah ada juga kelengkapan. Supaya mereka paham peta ancaman bencana di DKI seperti apa," tandasnya.