Selasa, 03 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5332
(Foto: Yopie Oscar)
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya saat ini banyak PKL yang berjualan di atas trotoar yang baru saja dilebarkan. Padahal trotoar tersebut diperuntukan bagi pejalan kaki.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan jika PKL di Tanah Abang kembali menjamur, khususnya di atas trotoar. Padahal pihaknya sengaja melebarkan trotoar untuk memberikan kenyamanan pejalan kaki.
"PKL di Tanah Abang jadi prioritas penertiban. Karena trotoar itu untuk memberi kenikmatan pelajalan kaki bukan untuk PKL, bukan untuk parkir," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/1).
Menurut Sumarsono pihaknya sengaja melebarkan trotoar untuk memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. Salah satu trotoar yang sudah dilebarkan yakni di kawasan Tanah Abang tersebut.
"Trotoar dilebarkan karena bagian dari tuntutan publik agar para pejalan kali jangan kesenggol-senggol sama mobil," ucapnya.
Sumarsono meminta partisipasi masyarakat juga untuk penertiban PKL. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika menemukan adanya PKL yang berjualan dan mengganggu ketertiban umum.
"Laporkan saja melalui Qlue, kalau ada laporan selalu kami kirimkan pasukan untuk menertibkan," tandasnya.