Selasa, 03 Januari 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 4564
(Foto: Yopie Oscar)
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat laju inflasi di Ibukota selama periode Desember 2016 sebesar 0,27 persen. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015 lalu sebesar 0,72 persen.
"Inflasi DKI cukup rendah. Total inflasi di DKI sepanjang 2016 sebesar 2,37 persen atau lebih rendah dari 2015 sebesar 3,2 persen. Saya pikir ini perlu kita pertahankan," kata Syech Suhaimi Kepala BPS DKI Jakarta, Selasa (2/1).
Ia mengungkapkan, selama periode ini ada empat kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan inflasi. Keempat kelompok tersebut masing-masing kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,99 persen.
Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen. Berikutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen dan kelompok bahan makanan 0,09 persen .
"Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan yakni sandang 0,90, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,06 persen," tandasnya.