Selasa, 03 Januari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Nani Suherni 2310
(Foto: Yopie Oscar)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendalami potensi kelebihan beban arus listrik penggunaan air conditioner (AC) di Kapal Zahro Express. Diduga, akibat kelebihan arus memicu kebakaran kapal.
Ketua Tim Investigasi Pelayaran Zahro Express, Capt Aldrine Dalimunte mengatakan, pihaknya tengah menginvestigasi potensi awal mula percikan api dalam kapal.
"Kita sedang dalami perhitungan beban listrik AC kapal," katanya, Selasa (3/1).
Saat ini KNKT tengah menghitung seberapa besar daya listrik yang digunakan untuk menjalankan AC Kapal. Penghitungan juga terkait penggunaan satu mesin merk Nissan dengan kekuatan 500 Mph, sebagai power supply pendingin ruangan.
"Harus ada perhitungan lebih dalam lagi. Mulai dari kapasitas genset, atau dayanya," ujar Aldrine.
KNKT, kata Aldrin, juga telah mengantongi data cetak biru pembuatan Kapal Zahro Express. Tim akan menelusuri penggunaan AC kapal apakah telah tersertifikasi dari awal atau sesudahnya.
"Pertanyaanya, apakah AC ini fasilitas tambahan atau tersertifikasi dari awal? Kita perlu selidiki," tandasnya.