Senin, 02 Januari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 3244
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut Kapal Zahro Express minim akses keluar sehingga membuat para penumpang berdesak-desakan saat kondisi kapal terbakar.
Ketua Tim Investigasi KNKT, Capt Aldrine Dalimunte mengatakan, spesifikasi Kapal Zahro Express berbeda dengan kebanyakan kapal penyeberangan. Kapal ini memiliki kabin tertutup dengan akses keluar pintu bagian depan dan belakang.
"Kemarin saat kejadian penumpang berdesak-desakan di pintu bagian depan yang berukuran kecil. Karena di bagian belakang kapal, api sudah membesar," katanya, Senin (2/1).
Aldrine menjelaskan, kabin kapal Zahro Express tertutup lantaran menggunakan
air conditioner (AC). Kondisi tersebut menyebabkan penumpang sulit keluar dari kapal ketika terjadi kebakaran."Kapal Zahro itu aksesnya minim, ukurannya kecil dan hanya muat satu orang saja. Kemungkinan ada yang terjebak saat kejadian," tandasnya.